Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Wajib Dikunjungi Sebelum Viral - Jimsphones
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Advertiser

Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Wajib Dikunjungi Sebelum Viral

Selamat datang di Jimsphones, destinasi utama Anda untuk berita dan ulasan teknologi terbaru, Di Jimsphones, kami selalu memberikan informasi terkini seputar dunia gadget dan inovasi teknologi.
 
Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Wajib Dikunjungi Sebelum Viral
Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Wajib Dikunjungi Sebelum Viral

travelbestie | Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, sering disebut sebagai Amazon Lautan karena kekayaan alam bawah lautnya yang memukau. Dengan lebih dari 750 spesies koral dan 942 jenis ikan, Wakatobi bukan hanya surga bagi penyelam, tetapi juga destinasi wisata alam yang menawarkan pantai perawan, hutan mangrove, dan budaya maritim unik.

Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi keindahan alam Wakatobi yang masih terjaga, lengkap dengan tips eksplorasi, spot terbaik, dan cara berkontribusi pada pelestariannya.  

Sejak ditetapkan sebagai Taman Nasional pada 1996 dan masuk daftar UNESCO sebagai Cagar Biosfer pada 2012, Wakatobi menjadi primadona wisata bahari Indonesia. Namun, selain keindahan bawah laut, wilayah ini menyimpan pesona daratan yang tak kalah menawan.

Data Dinas Pariwisata Wakatobi menunjukkan, 55% wisatawan asing yang berkunjung pada 2023 tertarik pada kombinasi wisata alam dan budaya. Lantas, apa saja daya tarik alam Wakatobi yang wajib dijelajahi?

1. Taman Nasional Wakatobi Surga Bawah Laut Terbaik di Dunia 

Lokasi : Terdiri dari 4 pulau utama Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.  

Aktivitas Unggulan
Diving & Snorkeling

Spot Terbaik
  1. Marathon Reef : Dikenal dengan Tembok Ikan (wall of fish) yang dihuni ribuan ikan surgeonfish dan barakuda.  
  2. Hoga Island : Lokasi dengan visibilitas hingga 30 meter, ideal untuk melihat koral biru (Heliopora coerulea).  
  3. Fasilitas : Penyewaan alat diving di resort lokal (Rp300.000–Rp500.000/hari).  
  4. Pantai Tampara : Tempat penetasan telur penyu hijau. Wisatawan bisa ikut melepas tukik ke laut (Januari-April).

2. Hutan Mangrove Sombu Lanskap Hijau yang Menenangkan

Lokasi : Desa Sombu, Pulau Wangi-Wangi.  

Keunikan
  1. Memiliki jalur kayu sepanjang 1,2 km yang membelah hutan mangrove lebat.  
  2. Rumah bagi kepiting bakau, burung migran, dan monyet endemik Sulawesi.
Aktivitas
  • Kayaking : Jelajahi sungai kecil di antara akar bakau (Rp100.000/2 jam).  
  • Birdwatching : Spot terbaik saat pagi hari atau senja.  

3. Air Terjun Moramo Kolam Alami di Tengah Hutan

Lokasi : Desa Langara, Pulau Kaledupa.  

Keunikan
  1. Air terjun bertingkat tujuh dengan kolam jernih yang bisa dipakai berenang.  
  2. Dikelilingi oleh batu granit dan vegetasi tropis yang rimbun.
Aktivitas
  • Trekking : Jalur pendakian 45 menit dari desa terdekat.  
  • Terapi Alam : Mandi di bawah air terjun yang dipercaya masyarakat setempat memiliki khasiat penyembuhan.

4. Pantai Tolandona Pasir Putih dan Sunset Spektakuler

Lokasi : Pulau Tomia.  

Keunikan
  1. Pasir seputih kapur dengan gradasi air laut dari biru toska ke nila.  
  2. Dijuluki "Little Maldives of Indonesia" karena kejernihan airnya.
Aktivitas
  • Swimming & Sunbathing : Air tenang dengan ombak kecil, cocok untuk berenang.  
  • Fotografi : Spot Instagrammable dengan perahu tradisional nelayan (jukung) sebagai properti.

5. Desa Bajo Mola Wisata Budaya & Alam Berkelanjutan

Lokasi : Pulau Wangi-Wangi.  

Keunikan
  1. Desa suku Bajo yang hidup di atas rumah panggung laut.  
  2. Memiliki sistem konservasi laut berbasis kearifan lokal (sasi).
Aktivitas
  • Tour Rumah Apung : Pelajari cara hidup nelayan Bajo (Rp100.000/orang).  
  • Memancing Tradisional : Gunakan teknik pancing ulur bersama nelayan.  

Kesimpulan
Wisata alam Wakatobi adalah bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang tak tertandingi. Dari kedalaman laut hingga ketinggian air terjun, setiap sudutnya menawarkan cerita dan keindahan yang memesona.

Namun, sebagai wisatawan, kita bertanggung jawab untuk menjaga kelestariannya. Ikuti prinsip leave no trace, dukung ekowisata berbasis komunitas, dan sebarkan kesadaran akan pentingnya konservasi. Seperti kata pepatah Bajo Laut adalah ibu kami. Kami tak akan merusak rumah sendiri.  

Sudah siap mengunjungi Wakatobi? Jangan lupa share pengalamanmu dengan tagar #JagaWakatobi untuk inspirasi traveler lain.

Posting Komentar untuk "Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Wajib Dikunjungi Sebelum Viral"